Dalam upaya mewujudkan Linggau Juara dengan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, Wali Kota Lubuk Linggau, H. Rachmat Hidayat, secara proaktif menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumsel. Pada Jumat (7/2/2025), ia mengunjungi Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Sumsel untuk meminta pendampingan dalam perencanaan, penganggaran, dan pengelolaan manajemen keuangan daerah.
“Kami ingin memastikan setiap program berjalan sesuai aturan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Dengan dukungan BPKP, kami yakin pengelolaan keuangan daerah akan semakin efektif, efisien, dan akuntabel,” ujar Rachmat Hidayat.
Kedatangan Wali Kota disambut oleh Kepala BPKP Sumsel, Sofyan Antonius, yang didampingi Korwas Bidang Akuntabilitas Pemerintah, Afandi, serta Pengendali Teknis Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah, Indah. Dalam pertemuan tersebut, Sofyan menekankan pentingnya koordinasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BPKP dalam memastikan program-program daerah berjalan sesuai regulasi.
“Kami mendorong OPD untuk lebih aktif berkoordinasi dengan BPKP jika masih ada keraguan terhadap aturan yang berlaku. Kami siap memberikan pendampingan demi memastikan anggaran daerah digunakan dengan optimal,” ujar Sofyan Antonius.
Sebagai tindak lanjut, BPKP Sumsel akan melakukan kunjungan langsung ke Pemkot Lubuk Linggau untuk mensosialisasikan aturan terbaru, termasuk Instruksi Presiden tentang efisiensi anggaran.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkot Lubuk Linggau dalam membangun sistem keuangan daerah yang transparan dan profesional. Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan BPKP, pengelolaan anggaran diharapkan semakin optimal, mendorong pembangunan yang lebih berkualitas dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.